Asuransi kesehatan adalah salah satu asuransi yang paling banyak dicari orang. Bagaimana cara memilihnya sehingga mendapatkan asuransi kesehatan terbaik? Banyak masalah dihadapi ketika memilih asuransi kesehatan.

Asuransi bukan produk yang user-friendly seperti gadget, tanpa perlu baca manual book, semalam pakai langsung bisa. Asuransi adalah produk yang fitur dan ketentuannya kompleks. Dibutuhkan pemahaman dan kejelian ketika memilih #asuransi kesehatan. Supaya dipilih produk terbaik, yang paling sesuai dengan kebutuhan peserta. Bukan karena desakan agen atau bujukan teman.

Please Wait...


Untuk bisa memilih dan mengevaluasi dengan benar, peserta harus tahu dulu bagaimana cara memilih asuransi kesehatan terbaik. Ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti. Semoga bisa membantu.

1. Memakai Sistem Cashless
Cashless adalah sistem penggantian klaim yang menggunakan kartu. Dengan menunjukkan kartu cashless, peserta asuransi kesehatan tidak perlu menalangi dulu pembayaran tagihan rumah sakit ketika dirawat inap. Cashless ini berbeda dengan sistem reimbursement. Dengan reimbursement, peserta harus membayar dulu tagihan dan kemudian mengajukan penggantian ke asuransi.

Banyak pengalaman menunjukkan proses reimbursement tidak praktis. Karena itu, sistem cashless lebih dianjurkan. Cari asuransi kesehatan yang menggunakan cashless. Jika asuransinya hanya menyediakan sistem reimbursement, pastikan paham prosesnya saat nanti harus mengklaim tagihan rumah sakit.

2. Diterima Semua Rumah Sakit
Pastikan rumah sakit apa saja yang bisa menerima klaim dari asuransi kesehatan tersebut. Cari yang asuransi kesehatan yang bisa menerima klaim dari semua rumah sakit di dalam maupun di luar negeri. Biasanya pihak asuransi kesehatan sudah memiliki daftar rumah sakit yang kerjasama dengan mereka. Semakin banyak yang kerjasama semakin baik.

Karena sistem cashless, yang diuraikan dalam poin 1 sebelumnya, hanya bisa digunakan di rumah sakit yang sudah kerjasama dengan pihak asuransi. Sistem cashless harus diikuti dengan jumlah rumah sakit kerjasama yang banyak supaya manfaatnya optimal.

3. Asuransi Kesehatan Keluarga
Pilih perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi kesehatan keluarga. Apa itu maksudnya? Ketika satu keluarga, misalnya 3 orang anggota, mengajukan maka hanya diperlukan satu polis asuransi kesehatan. Semua anggota keluarga masuk dalam satu polis asuransi kesehatan keluarga. Dengan hanya satu polis untuk satu keluarga, preminya akan jauh lebih murah, dibandingkan masing-masing anggota harus membeli satu polis sendiri-sendiri.

Contohnya, ini kasus riil, ada satu keluarga terdiri dari 4 orang. Mereka mengajukan asuransi kesehatan kelas kamar 500 ribu. Dengan asuransi kesehatan keluarga, total premi adalah Rp 20 juta setahun. Sementara, jika beli polis sendiri-sendiri, total premi untuk 4 orang adalah Rp 48 juta setahun.

Untuk tahu lebih jauh, bagaimana contohnya baca contoh Asuransi Kesehatan Keluarga. Yang penting saat mencari asuransi kesehatan, Anda sebaiknya mengambil yang bisa membuat satu polis untuk satu keluarga.
4. Cara Penggantian Klaim
Secara umum, ada dua jenis penggantian, yaitu:

Pertama, penggantian berdasarkan tagihan biaya perawatan di rumah sakit. Asuransi kesehatan menetapkan plafond terpisah untuk biaya kamar, biaya dokter, biaya obat, biaya lab, biaya operasi, biaya spesialis dan lain-lain. Dengan skema ini, peserta tidak akan mengalami overplafond (yang diganti lebih kecil dari tagihan) sehingga harus menombok dari uang sendiri.

Kedua, santunan harian rawat inap (cash plan). Jenis ini tidak melihat berapa tagihan dari rumah sakit. Ketika sakit, jumlah penggantian dari asuransi jumlahnya tetap, yaitu sebesar santunan harian dikalikan jumlah hari dirawat. Risikonya adalah peserta harus merogoh kocek sendiri jika tagihannya besar.

Kedua jenis ini punya keunggulan dan kelemahan. Jenis kedua biasanya preminya relatif murah dibandingkan yang pertama. Yang paling penting, saat ada penawaran proposal asuransi kesehatan, Anda paham jenis penggantian mana yang ditawarkan. Sehingga bisa mengambil keputusan dengan benar.
5. Syarat Rawat Inap
Perhatikan syarat rawat inap yang diterapkan oleh pihak asuransi. Detilnya lihat di polis atau tanyakan ke agen ketika mengajukan proposal ke Anda.

Banyak yang berpikir bahwa setiap rawat inap maka asuransi kesehatan pasti akan menggantinya. Betul tapi ada syarat-syaratnya. Syarat-syarat tersebut yang perlu dicari tahu karena bisa berbeda-beda antara perusahaan asuransi yang satu dengan yang lain.

Yang penting ditanyakan adalah sebagai berikut:
Rawat inap harus dilakukan di rumah sakit. Jika rawat inap di klinik, pihak asuransi tidak akan mengganti. Pastikan dengan pihak asuransi, apa yang dimaksud rumah sakit.
Berapa lama rawat inap yang disyaratkan supaya bisa klaim ke asuransi eksehatan. Ada yang menetapkan 1 hari rawat inap sudah bisa diklaim, tapi ada yang mengharuskan minimal 2 hari rawat inap. Ada yang hanya di UGD (tidak perlu masuk kamar dulu) selama minimal beberapa jam, sudah bisa diklaim, ada yang tidak.

Kesimpulan:
Asuransi kesehatan adalah produk asuransi yang cukup kompleks karena banyak ketentuan serta disclaimer-nya. Sayangnya, banyak yang tidak mau baca polis dan malas belajar memahami produk asuransi pilihannya. Akibatnya, pilihan kerap kurang optimal (premi mahal, manfaat kecil dan lain-lain), yang berujung komplain sia-sia ketika klaim rawat inap tidak diganti sesuai harapan.

Calon peserta seharusnya memahami dan mempelajarinya dengan hati-hati. Jika memungkinkan banyak membaca referensi supaya mendapatkan pilihan asuransi terbaik.